Selasa, 05 Januari 2016

Nissan Mobil Ingin Ada Pengisian Stasiun Listrik Resmi di Inggris

Semakin canggih kemajuan teknologi membuat setiap produk yang ada harus juga ikut dibuat lebih bagus lagi, seperti halnya mobil listrik yang saat ini sudah mulai banyak dilirik oleh banyak pihak, dimana tiap perkembangannya juga sudah diikuti oleh banyak negara, salah satunya Indonesia. Namun, selalu pemerintah menjadi penghalang untuk mengembangkan mobil listrik, sehingga tak jarang juga dijumpai di setiap negara, alasan utamanya adalah dibutuhkan sistem yang jelas terlebih dahulu sebelum merubah mobil biasa menjadi mobil listrik dimana faktor yang penting yang dibutuhkan adalah tersedia statisiun pengisan bahan bakar yang juga harus dirubah menjadi tempat pengisian untuk mobil dengan kapasitas listrik.

Pihak Nissan yang merupakan salah satu mobil terkenal dari pabrikan Jepang, baru- baru ini membuat kerjasama dengan pihak Inggris untuk memberikan fasilitas resmi dalam hal melakukan pengisian mobil listrik, sistem yang mereka tawarkan merupakan hasil yang dibuat oleh Ecotricity dimana ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang energi terbarukan.

Negara Inggris sendiri sebenarnya telah menyediakan 9.000 stasiun untuk melakukan pengisian mobil berjenis listrik namun memang belum ada tanda resmi yang dikhususkan untuk mobil listrik. Dengan ini, pihak nissan ingin agar dibuatkan marka tersebut, kenapa hal tersebut dilakukan karena melihat fenomena yang luar biasa akan perkembangan mobil listrik yang semakin hari semakin berkembang dengan cepat.

Dengan adanya tanda resmi terhadap stasiun yang menyediakan pengisian mobil listrik akan membuat pengguna mobil lebih tergerak untuk mulai melepas diri dari mobil berbahan bakar ke mobil listrik karena segala infrastruktur yang dibutuhkan telah disediakan, sehingga akan mendorong penjualan tiap mobil listrik, salah satunya merk nissan.

Pihak Nissan sendiri dalam hal mobil listrik telah berhasil memasarkan produk mereka dan mencatat rekor penjualan lebih dari 11 ribu mobil listrik dengan model leaf di Inggris dan untuk hitungan skala dunia sudah hampir 200 ribu mobil yang terjual. Ini juga yang menyebabkan mobil merk nissan menjadi salah satu mobil yang laris dan diburu oleh konsumen, sama halnya seperti di Indonesia. Pihak Nissan, Mobil Indonesia yang merupakan cabang di Indonesia juga selalu berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para calon pembeli, namun dalam hal mobil listrik masih belum bisa diterapkan, karena masih terkendala dukungan dari pemerintah dan infrastruktur yang belum siap untuk mobil jenis listrik.